Smartpreneur Indonesia, founder Smart In Pays adalah Michael
Tanudiredja.
Hidup di era digital merupakan sebuah tantangan, banyak
peluang tercipta untuk meraih kesuksesan.
Tentu tidak mudah untuk mendapatkannya, dengan latar
belakang lulusan IT, beliau melihat peluang yang sangat cemerlang untuk
kesuksesan di Indonesia.
Dengan banyak peluang yang ada, beliau ingin
menyempurnakan peluang tersebut, dan terciptalah Smart In Pays.
“Jangan senang jadi orang normal, karena orang GILA- lah yang mengubah
dunia” orang gila yang dimaksud disini adalah orang yang penuh semangat
luar biasa.
IMPIAN - HARAPAN
Saat mendirikan Smart In Pays, Michael Tan sangat yakin
bahwa perusahaan ini akan meraih sukses besar, ketika dibangun dengan SPIRIT dan BUDAYA YANG BENAR.
Passion Michael Tan ketika mendirikan
Smart In Pays dengan skema pemasaran jaringan
adalah tidak sekedar fokus pada bonus dan rewards saja, tetapi
membudayakan agar setiap member Smart In
Pays dapat membawa harapan untuk banyak orang, serta memiliki keyakinan bahwa
impian setiap orang dapat tercapai.
Banyak orang hampir kehilangan harapan diluar sana, banyak orang terlihat jalan dengan kepala yang
terus menunduk, terlihat lelah atau capek ketika bangun pagi, jenuh dengan
rutinitas yang dijalani setiap hari, dan selalu mengeluh dalam pekerjaannya.
Orang yang memiliki harapan adalah
orang yang produktif. Ketika orang tidak memiliki harapan
pasti akan cepat jenuh, malas ketika mau bekerja ataupun menjalankan aktivitas
peluang usaha lainnya.
Tujuan seorang member Smart In Pays mengajak seseorang join itu
tidak bisa hanya sekedar berfokus mendapatkan bonus saja, tetapi yang paling
penting adalah merasa berkewajiban agar impian orang yang telah diajak join
tersebut dapat terwujud.
“Smart In Pays tidak ingin membahayakan
bisnisnya dengan dikuasai oleh orang-orang yang berpikiran rakus uang dan
serakah. Michael Tan berkeyakinan bahwa perusahaan besar dapat hancur bukan karena faktor
eksternal , tetapi karena faktor internal, yaitu ketika orang-orang yang rakus
uang dan serakah menguasai perusahaan.”
Ketika seseorang memutuskan untuk join di Smart In Pays,
member yang mengajaknya join harus mengetahui faktor “WHY”. Kenapa orang tersebut memutuskan join di
Smart In Pays.
Jadi bukan hanya sekedar “WHAT” dan “HOW”.
Didunia ini ada 3
Golden Circle : “WHY”, “HOW”, dan “WHAT”
Kebanyakan dari kita hanya mengerti “HOW” - Bagaimana? , dan “WHAT” - Apa?
“HOW” - Bagaimana cara
menjalankan Smart In Pays, bonusnya apa saja?, dan “WHAT” - Fiturnya APA saja?,
tetapi sering melewatkan “WHY”.
Banyak yang menjalankan bisnis ini, masuknya dari luar,
dimulai dari “WHAT” fiturnya apa saja?, “HOW” cara jalaninnya Bagaimana, dan
yang terakhir baru masuk ke “WHY”, dan itu terbalik.
Fitur, Bonus, Marketing Plan, dan lainnya, itu sebenarnya
nomor kedua. Yang pertama adalah “WHY” – Kenapa orang memutuskan menjalankan
bisnis ini.
Michael Tan pernah meminta para leader Smart In Pays se-Indonesia,
untuk mencatatkan impian mereka pada sebuah kertas, dikumpulkan dan serahkan
kepadanya.
Membangun Smart In Pays bukanlah pekerjaan yang mudah,
ketika Michael Tan merasa capek dan lelah, beliau melihat dan membaca kertas catatan-catatan
impian itu satu persatu, dan hal tersebutlah yang kembali menguatkannya.
Bukan uang Triliyunan Rupiah, tetapi, impian-impian yang
dibaca tersebut yang terus berada didalam pikirannya. Karena beliau berpendapat
bahwa uang itu cuma hasil dari proses yang telah dilakukan,
dan berkeyakinan bahwa “Ketika menempatkan orang lain terlebih dahulu, hal baik akan terjadi
pada kita”.
Ketika orang-orang menjalankan bisnis Smart In Pays, akan terjadi
perubahan pada dirinya, sehingga ketika bisnis ini dijalankan, berpindah dari
kepala, menjadi kehati.
Disaat bisnis Smart In Pays dijalankan pakai hati,
pasti bisnis ini akan dijalankan dengan
sangat TULUS. Seperti ada pribahasa yang mengatakan bahwa “ORANG TULUS PASTI SUKSES”, “ ORANG TULUS ITU,
PASTI TUHAN BERKATI”.
Jadi kenapa Smart In Pays tidak dijalankan secara konvensional
dan memilih skema Multi-Level Marketing, jawabannya adalah
“KARENA HANYA DI BISNIS NETWORKING,
KALAU ANDA MAU MEWUJUDKAN IMPIAN ANDA, ANDA JUGA DAPAT MEWUJUDKAN IMPIAN TIM ANDA.”
Sumber : Michael Tan - Vision & Mission
Home : Mytha Travel
0 komentar:
Posting Komentar